BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 14 Juli 2010

Melon Kotak

Kalau tadi, saya membahas tentang Semangka Kotak (baca disini), kali ini saya akan membahas tentang Melon Kotak, kalau semangka kotak adalah buatan jepang, nah melon kotak ini buatan negeri kita sendiri, Indonesia, tepatnya di Taman Wisata Mekarsari.


Melon Kotak ini sejatinya adalah Melon hybrid (Cucumis melo) dari jenis Lightgreen Mekarsari yang merupakan hasil persilangan dan pemuliaan oleh tim peneliti Mekarsari. Daging buahnya berwarna kuning oranye dengan aroma manis yang khas. Penampilan fisiknya berbentuk kubus dengan tinggi buahnyasaat ini kurang lebih 12 centimeter, lebar 9 centimeter dan panjang 10 sentimeter dan diperkirakan akan terus membesar mengikuti pertambahan usianya.

Selain itu, tim ahli tanaman di Taman Mekarsari sebelumnya juga telah menemukan banyak temuan-temuan baru di bidang tanaman dan buah-buahan.
Di antaranya, berhasil membidani temuan baru seperti nangkadak silangan antara nangka dan cempedak, jambu air citra, dan jambu biji tanpa biji.




Sejak dipajang pada 26 Maret 2009, melon kotak produksi Mekarsari menjadi salah satu obyek wisata yang di favoritkan pengunjung. Banyak diantara pengunjung yang menyempatkan diri datang ke Mekarsari untuk melihat langsung dan mengabadikannya.

Cara pembuatan melon kotak sama persis dengan pembuatan semangka kotak, yaitu dengan cara memasukkan melon ke dalam kotak kubus plastik sejak buah masih muda. (sudah saya jelaskan disini)

Kepala Divisi Pengembangan Proyek Khusus, PT Mekar Sari, DR. Moh Reza Tirtawinata, mengatakan, keberhasilan ahli-ahli Mekarsari membidangi melon kotak itu lebih baik dari semangka kotak yang dikembangkan Jepang.

"Karena semangka tersebut kurang manis, tidak seperti aslinya, sehingga ada sifat semangka yang hilang," katanya. Sedangkan melon kotak tetap memiliki rasa manis dan renyah seperti aslinya.

Harga buah melon kotak juga punya nilai ekonomi tinggi. Untuk melon biasa seharga Rp 15.000/kg, tetapi melon kotak harganya mencapai Rp150.000 per buah. Menurut dia, teknologi merubah bentuk melon tersebut akan disampaikan kepada masyarakat, terutama petani agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

"Dalam merubah satu melon berbentuk kotak, diperlukan dua sampai tiga kali pergantian kotak untuk menyesuaikan berat dan besar melon, tidak langsung berhasil,"katanya"

1 komentar:

Linda Regar mengatakan...

Emmm,,,, ternyata kreatif jg ya org kita "indonesia"